Way Jepara -
Selasa, tanggal 27 September 2022, Para guru serta pembina sekolah memberikan libur
kepada seluruh santri karena para dewan guru ada agenda lain. Santri Ikhwan
Ponpes Tahfizhul Qur’an Baitul Muslim mengisi hari libur tersebut dengan
kegiatan yang positif dan bermanfaat, dimulai dari shalat dhuha, pembacaan
Asma’ul Husna, dan dilanjutkan tausyiah tentang biografi dan kolase keluarga Nabi
Muhammad.
Sebelum agenda
tersebut, para santri melakukan shalat subuh dan membersihkan kamar
masing-masing,kemudian segera bersiap-siap untuk ke masjid melaksanakan shalat
dhuha, dan kegiatan lainnya. Kegiatan tersebut dimulai dari pukul 09.00 sampai
dengan 11.00 WIB. Setelah dilaksanakannya shalat dhuha dan Asma’ul Husna,
Ustadz Fathur Rahman selaku pembina menyampaikan tausyiah singkat serta
mengecek pengetahuan para santri tentang biografi Nabi Muhammad dan
kelahirannya di tanah suci Mekkah.
Setelah
menyampaikan tausiah singkat Ustadz Fathur Rahman kemudian memutar video
tentang kisah perjalanan nabi Muhammad dari lahir hingga membawa umatnya ke
jalan yang benar. Para santri menyimak video tersebut dengan tertib.
Dari cuplikan
video yang diputar, dapat dilihat saat pasukan Abrahah ingin menghancurkan
Ka’bah. Namun gajah-gajah yang ditunggangi pasukan Abrahah tidak mau
melanjutkan langkah kakinya, hanya terdiam dan tidak mau menyerang. Meski telah
dicambuk oleh majikannya, gajah-gajah itu tetap tidak mau melanjutkan langkah
kakinya dan hanya berputar-putar saja.
Allah lantas
mengutus ratusan bahkan ribuan burung Ababil yang membawa batu panas dari
neraka lalu menjatuhkannya pada pasukan Abrahah. Mereka semua berlarian mencari
tempat berindung . Namun tak ada yang selamat, mereka semua binasa bahkan
sebelum menyentuhkan sedikitpun jemari ke Baitullah pasukan Abrahah tumbang
saat itu juga. Allah melindungi Ka’bah hingga akhir zaman.
Kisah ini juga sudah dijelaskan oleh Allah
di dalam Al-Qur’an surah Al-Fill ayat 1-5
.لَمۡ تَرَ كَيۡفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِأَصۡحَٰبِ ٱلۡفِيلِ أَلَمۡ يَجۡعَلۡ كَيۡدَهُمۡ فِي تَضۡلِيلٖ وَأَرۡسَلَ عَلَيۡهِمۡ طَيۡرًا أَبَابِيلَ تَرۡمِيهِم بِحِجَارَةٖ مِّن سِجِّيلٖ فَجَعَلَهُمۡ كَعَصۡفٖ مَّأۡكُولِۢ
Artinya: “Apakah kamu tidak
memperhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap tentara bergajah.
Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka (untuk menghancurkan Ka’bah) itu
sia-sia? Dan Dia mengirimkan kapada mereka burung yang berbondong-bondong. Yang
melempari mereka dengan batu (berasal) dari tanah yang terbakar, lalu Dia
menjadikan mereka seperti daun-daun yang dimakan (ulat).” (Q.S. Al-Fiil
105: 1-5)
Setelah menyimak
pembahasan serta video tentang kisah nabi Muhammad yang menambah wawasan para santri,
seluruh santri kembali ke asrama untuk beristirahat.